Hari raya lebaran identik dengan makanan lezat untuk dikonsumsi. Biasanya, berat badan naik setelah libur lebaran. Ini efek dari konsumsi hidangan lebaran secara berlebihan. Saya rasa, kebanyakan orang akan makan sepuasnya atau “balas dendam” istilah kasarnya setelah berpuasa 1 bulan lamanya di bulan Ramadhan. Cara terbaik mencegah kegemukan setelah lebaran adalah Anda melakukan puasa lagi, misalnya; puasa sunnah senin-kamis.
Jika Anda seorang perantau, satu hal utama Anda mengalami berat badan naik setelah libur lebaran adalah keinginan kuat menikmati hidangan khas di kampung kelahiran. Siapa yang tidak tergoda dengan sajian makanan di hari raya Idul Fitri, saya rasa setiap orang merasakannya.
Setelah sekian lama Anda menunggu moment-moment indah berkumpul bersama keluarga di hari yang fitri, kangen dengan masakan orang tua, rindu dengan makanan khas daerah Anda.
Bukan tidak mungkin Anda akan menyantap semua hidangan yang Anda lihat saat lebaran, meskipun berbagai makanan khas itu banyak mengandung pemanis dan lemak jahat.
Inilah yang tanpa disadari menjadi penyebab melonjaknya berat badan selama masa liburan. Bukan hanya berat badan, kadar kolesterol pun cenderung ikut naik.
Menurut sumber terpercaya, banyak orang merasa sulit bertahan menjalankan gaya hidup sehat selama liburan. Bahkan, untuk melangkahkan kaki menuju tempat berolahraga pun terasa berat. Bermalas-malasan saat liburan menurut saya wajar, karena tujuannya adalah refreshing.
Tapi, setidaknya Anda memikirkan kesehatan dan berat badan untuk hari esok. Cukup bergerak sedikit saja saat lebaran di kampung, yaitu berkunjung atau silaturrahmi ke tetangga dengan jalan kaki.
Tips mencegah berat badan naik setelah libur lebaran di kampung halaman
Menikmati indahnya kampung halaman saat lebaran menjadi impian setiap pribadi perantau. Dimana moment indah ini hanya bisa di rasakan setahun sekali di bulan Syawal. Bersantai ria, konsumsi makanan tidak teratur, bahkan merasa tidak ada kenyangnya saat itu. Secara otomatis, berat badan Anda akan naik drastis. Diiringi berkurangnya aktivitas, sehingga pembakaran lemak tubuh ikut berkurang.
Ada beberapa cara mudah yang bisa dilakukan untuk mempertahankan kesehatan dan berat badan selama liburan. Berikut tips mencegah berat badan naik setelah libur lebaran di kampung halaman;
1. Jalan kaki sehat sambil menikmati udara segar
Jika Anda memiliki libur cuti lebih, Anda bisa menambah beberapa hari. Mengapa? Udara tempat Anda merantau dengan udara segar di kampung kelahiran Anda, saya yakin sangat berbeda.
Rasakan perbedaan itu, puaskan paru-paru Anda. Sambil jalan-jalan santai, nikmati kenyamanan menghirup udara segar bebas polusi selagi masih berada di kampung kelahiran.
2. Konsumsi karbohidrat sesuai aktivitas (Diet sehat)
Setelah Anda kembali lagi beraktivitas di tempat perantauan, mulailah melakukan sedikit diet sehat. Tidak perlu berlebihan, cukup dengan mengurangi konsumsi jenis makanan siap saji dan karbohidarat. Sesuaikan dengan aktivitas yang akan Anda lakukan.
Sebaiknya, kurangi porsi nasi Anda saat makan malam. Hal ini sangat bagus dilakukan terus-menerus, bukan hanya saat Anda ingin kurus melainkan untuk menjaga kondisi kesehatan tubuh Anda di kemudian hari.
3. Giat berolah raga diringi konsumsi makanan sehat
Mungkin sebelumnya Anda malas untuk berolah raga. Tapi, saat Anda menemukan kondisi berat badan Anda semakin naik selama liburan, Anda akan berfikir sebaliknya. Mulailah dari yang ringan dengan aktivitas jalan sehat di pagi maupun sore hari. Naikkan level ke lari pagi di setiap akhir pekan.
Kemudian ke olah raga berat lainnya, seperti: fitness, sepak bola, basket, dan lain sebagainya. Sesuaikan dengan hobi Anda. Sebisa mungkin konsumsi makanan sehat, bukan berarti harus mahal. Perbanyak sayuran dan buah-buahan segar, sesekali Anda konsumsi sayuran pare pahit untuk kesehatan tubuh Anda.
4. Mengerjakan puasa sunnah
Melakukan puasa merupakan hal terbaik dalam mencegah berat badan naik setelah libur lebaran dan menjaga kesehatan tubuh, selain itu Anda juga akan terbantu untuk melakukan diet sehat melalui puasa ini.
Belum pernah ada orang yang puasa badannya berubah menjadi kurus-kering, puasa itu membantu Anda menjaga kesehatan jiwa-raga, membuat berat badan Anda proporsional. Dan itu juga diakui oleh dunia kedokteran.
“Mencegah lebih baik dari pada mengobati“. Hal ini berkaitan dengan pola pikir Anda ketika dihadapkan dengan kenikmatan. Baik saat menikmati makanan khas lebaran tanpa berfikir berat badan akan naik ataupun bersantai tanpa mengeluarkan energi untuk berfikir keras.
Sebaiknya, mulai dari awal Anda berfikir seperti itu. Bukan “memperbaiki / mencegah berat badan naik setelah kejadian itu dengan diet.” Jika sudah terlanjur, semoga tips dan cara mencegah berat badan naik setelah libur lebaran ini berguna bagi Anda.