Beberapa hari terakhir ini sebagian wilayah Indonesia mulai diguyur hujan lebat. Mempersiapkan keperluan saat berkendara motor sangat penting, terutama jas hujan sebagai pelindung diri dari air hujan. Tidak luput perilaku aman naik sepeda motor saat musim penghujan perlu diperhatikan pula, karena kondisi lintasan berbeda dengan musim kemarau.
Ketika Anda hendak melakukan kegiatan di luar rumah saat musim hujan dengan naik sepeda motor, sebaiknya periksa dahulu kondisi kendaraan terutama bagian ban motor karena si karet bundar ini bersentuhan langsung dengan kondisi jalanan basah yang licin.
Kondisi ban standar dapat membantu memberi keseimbangan tubuh sepeda motor ketika melaju cepat di lintasan basah.
Ban standar adalah sesuai dengan aturan yang dikeluarkan pihak produsen, meliputi ukuran, kembangan / alur ban, dan lama pemakain.
Selain jas hujan berkualitas, kondisi ban bagus, ada perlengkapan penting lain yang perlu disiapkan agar aman dan nyaman naik motor saat hujan, antara lain;
- Helm standar SNI
Merupakan alat keamanan kepala yang memiliki sertifikat resmi dari Departemen Kepolisian Lalu-lintas. Pakailah helm penutup standar dengan penutup kaca (full face). Agar pandangan kita saat berkendara tidak terganggu terpaan hujan.
Jika dirasa kurang nyaman mengenakan helm full face, pilihan kedua bisa Anda gunakan jenis half face (Helm menutup hanya pada bagian setengah kepala dan wajah hanya tertutup kaca).
Pada keduanya, Anda bisa mengoleskan cairan anti silau yang biasa dipakai di mobil pada kaca helm. Atau oleskan tembakau pada permukaan kaca helm, diamkan sesaat kemudian bersihkan. Hal ini berguna untuk mengurangi embun.
- Sepatu tahan air
Biasanya orang laki-laki memilih sepatu boot, untuk perempuan sepertinya kurang cocok. Solusinya, Anda beli sepatu model biasa yang berbahan seperti sepatu boot. Jika tidak nyaman memakai keduanya, Anda bisa membeli pelindung sepatu yang fungsinya mirip jas hujan.
Hindari melepas sepatu alias nyeker minimal Anda memakai sandal, karena fungsi sepatu melindungi kaki Anda dari kerikil jalan raya. Dapat menimbulkan penyakit masuk angin juga karena kaki Anda merasa kedinginan.
Setelah kondisi alat transportasi Anda pastikan fit, tingkah laku Anda saat melaju diatas motor perlu dikondisikan. Bedakan ketika di lintasan basah atau kering.
Berikut tips dan tindakan tepat naik sepeda motor diwaktu hujan tiba
- Berdo’a untuk keselamatan diri dan orang lain
Kunci utama setiap mengawali aktivitas adalah do’a, semua agama mengajarkan itu. Luangkan waktu sejenak untuk melakukannya, karena kita sebagai manusia hanya sebatas berusaha selebihnya hanya Tuhan yang tahu.
- Menahan diri dari emosi sesaat
Jika Anda berfikir melibas lintasan basah itu mudah tanpa resiko, itu salah. Bahkan jalanan kering pun jika Anda sembarangan menyalip, menerobos tanpa memberi tanda ke kendaraan lain akan sangat berbahaya untuk semua. Ketika Anda di salip kemudian terkena terpaan air kotor dari roda si penyalip, saya rasa Anda pasti marah.
Namun emosi perlu dikendalikan, ingat efek dari perilaku Anda itu jika Anda membalas tindakannya padahal mereka belum tentu sengaja. Karena melaju di saat hujan dibutuhkan konsentrasi lebih, sebaiknya Anda fokus pada lintasan bukan memikirkan perilaku orang.
- Hindari pengereman mendadak
Jika sampai harus melakukan pengereman, usahakan tangan bergerak seolah-olah seperti sifat Antilock Brake System (ABS), yaitu tekan-angkat. Jadi lakukan pengereman dengan cara menekan tuas / pedal rem, lepaskan kemudian injak lagi. Lakukan beberapa kali.
Beda lagi jika sistem pengereman kendaraan Anda sudah ABS, maka Anda tidak perlu melakukan hal ini.
- Selalu nyalakan lampu
Ketika Anda melakukan manuver untuk menyalip, belok kanan / kiri jangan lupa memberi tanda dengan menyalakan lampu sein, dan nyalakan lampu utama sepintas (dim) untuk memberi tanda agar pengendara dari lawan arah dapat melihat. Hal ini juga membantu pengendara lain agar waspada.
Untuk Anda pengguna kendaraan bermotor roda empat atau lebih, sebaiknya menyalakan lampu kota, tujuannya semua pengguna jalan raya mengetahui posisi Anda. Ketika hujan mulai lebat, wajib menyalakan lampu utama.
- Gunakanlah ban standar dengan kondisi yang baik
Dalam arti ban standar tidak dalam keadaan gundul atau aus. Karena ban dengan kondisi yang telah habis alur kembangannya bisa menyebabkan slip dan membuat jarak pengereman semakin panjang.
Selain itu, turunkan tekanan ban 3 sampai 5 psi. Dengan sedikit mengempiskannya ban yang menempel pada permukaan aspal akan semakin banyak dan mengurangi resiko slip.
- Memakai jas hujan warna cerah
Bagi pengendara sepeda motor jas hujan merupakan perlengkapan penting saat musim hujan. Alat ini melindungi Anda dari air sekaligus kotoran dari terpaan kendaraan lain. Pilihlah yang warna cerah, agar pengendara lain bisa jelas melihat posisi Anda. Minimal ada garis menyala pada lengan, dada, dan bagian punggung jas hujan.
Prinsip kerja dari garis menyala pada mantel ketika pengendara lain menyorotkan lampu maka akan tampak menyala seperti garis pembatas jalan raya. Pilihlah jenis mantel baju bukan ponco. Untuk lebih jelasnya, simak tips memilih dan membeli jas hujan sepeda motor berkualitas.
- Kenakan helm standar
Seperti diulas diatas, helm standar berkualitas memiliki lisensi resmi. Karena mereka telah diuji coba hingga layak pakai. Jika Anda peduli dengan keselamatan usahakan menggunakan helm berlogo SNI asli. Cara aman naik motor saat musim hujan tidak hanya pada perilaku saja tapi perlengkapan berkendara Anda juga harus memadai.
Perlu diingat, alat keamanan naik sepeda motor bukan acuan keselamatan Anda karena kembali lagi pada perilaku Anda saat berkendara di jalan raya.
Baca juga, tips menjaga kesehatan selama musim hujan